Assalamualaikum Wr. Wb.
malam ini saya mau kasih pengenalan aja buat temen-temen, kalau kali ini dan hari-hari seterusnya sampai entah kapan, saya akan share buat temen-temen potongan prosa Kahlil Gibran. silahkan dinikmati.
Penciptaan
Maha Besar Tuhan memisahkan sebuah jiwa dari diri-Nya dan menciptakannya menjadi suatu Keindahan. Dia karuniai jiwa itu segala anugerah kemuliaan dan kebaikan. Dia karuniai kepadanya secawan kebahagiaan seraya berfirman.
"Kau takkan mereguk cawan ini kecuali jika kau lupakan masa lalu dan masa depan, sebab kebahagiaan hanya ada pada saat ini."
Dan juga Dia karuniai kepadanya secawan kesedihan seraya berfirman, "Minumlah dari cawan ini dan kau akan memahami makna dari kegembiraan hidup semu sebab kesedihan selalu nyata."
Kemudian Tuhan menganugerahkan padanya sebentuk cinta yang akan mengabaikannya selamanya dengan desahan pertama dari kepuasan duniawai, dan secercap rasa manis yang akan menghilang seiring pujian yang diucapkan.
Dan Dia bermaksud menurunkan padanya kebijaksanaan dari surga demi memandunya di segala jalan kebenaran, dan ditanamkan di kedalaman hatinya, sebuah penglihatan yang mampu melihat apa yang tak tampak, dan menciptakan di dalamnya gairah serta citra kebaikan atas segala sesuatu. Dia mendandaninya dengan pakaian harapan yang ditenun oleh malaikat surga dari jalinan pelangi. Dan Dia membalutnya dalam bayang kebingungan, yang menjadi fajar kehidupan serta cahaya.
Kemudian Tuhan mengambil nyala api dari tungku perapian kemarahan, dan setiupan angin dari padang pasir ketidakpedulian, juga butir-butir pasir tajam dari pantai keegoisan, serta gumpalan kasar dari bawah kaki jantan, dan Dia satukan semuanya guna mencipta manusia. Dia memberi Manusia kekuatan buta yang memberontak dan mengendalikannya menuju kegilaan yang memantikan hanya dihadapan kenyamanaan gairah, serta memberi kehidupan di dalamnya yang menjadi hantu kematian.
Dan, Tuhan tertawa lalu menangis. Ia merasakan sebentuk cinta dan kasih yang luar biasa untuk Manusia, serta melindunginya dalam bimbingan-Nya.
Sekian ya kawan untuk perkenalannya, Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sumber : Kahlil Gibran "Air Mata dan Tawa"
0 komentar:
Posting Komentar