Matahari akan terbit pada saatnya, dan akan
terbenam pada saatnya. Bulan muncul pada saatnya dan akan menghilang pada
saatnya. Ujian akan hadir pada saatnya dan kebahagiaan akan hadir pada saatnya.
Tidak ada yang perlu dicemaskan, semua akan tiba pada saatnya. Hanya bersyukur
yang membuat kaya dan bahagia
Suara itu akan
tetap terdengar, meskipun kita tidak menghendaki. Sikap sinispun akan Nampak,
meskipun kita tidak menghendakinya. Agar semua terasa nikmat, maka tutup mata
tutup telinga disaat kita tidak menghendaki.
Masalah hidup
tidak akan berhenti, kecuali ajal menjemput. Maka untuk menikmati hidup
hanyalah akrab dengan masalah-masalah yang hadir.
Jika ada “datang”
ada juga “pergi”, ada “susah” juga ada “bahagia”, ada “hidup” ada “mati”.
Siapkah kita terhadap semua yang bakal terjadi.
Jika kita dihadang dalam menjalankan
kebaikan, pasti Allah Yang Maha Bijaksana akan membukakan pintu yang lebar
untuk kita bisa jalan. Jangan selalu mencari zona aman kalau itu salah.
Suara yang
menyakitkan itu akan indah pada saatnya. Maka sabarlah menunggu, dan saat itu
kan hadir juga.
Harus tetap
bertahan, mata boleh menangis, tapi hati harus selalu tersenyum.
Menerima
pujian itu baik, menerima kritik dan saran itu lebih baik. Namun yang terbaik
adalah menerima kritik dan menjalankan saran.
Rasa syukur akan berteman dengan
kebahagiaan, dan ketidakpuasan akan berteman dengan kesedihan dan kegalauan.
Carilah teman sesuai selera.
Tempat yang
nikmat harus diraih lebih sulit, daripada tempat yang biasa saja. Jika tidak
mau melakukan hal-hal yang sulit, maka siaplah untuk menempati tempat yang
biasa-biasa saja.
Yakinlah
didalam penderitaan akan ada keindahan disana.
Betapa
kehidupan itu penuh makna, apapun bentuknya. Maka harus kita hargai, harus kita
pelajari dan harus kita syukuri.
Sumber : Buku Suara Hati "Kumpulan Motivasi Diri" Karya Siti Mukaromah
0 komentar:
Posting Komentar